Perjudian online, khususnya permainan situs slot gacor, telah menjadi fenomena yang berkembang pesat di Indonesia. Namun, seiring dengan pertumbuhannya, muncul pula tantangan baru terkait dengan transaksi keuangan yang tidak transparan dan berpotensi merugikan masyarakat. Untuk itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memainkan peran penting dalam mengawasi dan menganalisis transaksi-transaksi yang terkait dengan perjudian online.
1. Transaksi Judi Online Mencapai Angka Fantastis
PPATK mencatat bahwa sejak tahun 2017 hingga 2023, total transaksi yang terkait dengan perjudian online telah menembus angka lebih dari Rp500 triliun. Pada tahun 2023 saja, terdapat lebih dari 159 juta transaksi yang dianalisis, dengan nilai mencapai Rp160 triliun. Angka ini menunjukkan betapa besar perputaran uang dalam industri perjudian online di Indonesia .
2. Penggunaan Rekening Orang Lain untuk Menampung Dana Perjudian
Salah satu modus yang ditemukan oleh PPATK adalah penggunaan rekening orang lain untuk menampung dana yang terkait dengan perjudian online. Praktik ini sering kali melibatkan peminjaman atau jual-beli rekening, yang kemudian digunakan untuk menampung uang taruhan, pembayaran kemenangan, biaya penyelenggaraan perjudian, dan transfer antar-jaringan bandar. Hal ini mempersulit pelacakan aliran dana dan meningkatkan risiko pencucian uang .
3. Pergeseran Pola Transaksi ke Mata Uang Kripto
PPATK juga mengamati pergeseran pola transaksi perjudian online yang kini banyak dilakukan menggunakan mata uang kripto. Sindikat perjudian daring memanfaatkan kripto untuk menyamarkan transaksi, sehingga sulit dilacak oleh otoritas. Diperkirakan triliunan rupiah dialihkan ke kripto untuk tujuan ini .
4. Tindakan PPATK dalam Mengawasi dan Menindaklanjuti
Sebagai langkah preventif dan represif, PPATK telah melakukan penghentian sementara terhadap transaksi di lebih dari 13.000 rekening yang terkait dengan perjudian online. Selain itu, PPATK juga berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan lembaga intelijen keuangan di negara-negara seperti Thailand, Kamboja, dan Filipina untuk menelusuri aliran dana yang terindikasi terkait dengan perjudian online .
5. Peningkatan Literasi Keuangan sebagai Solusi
Meningkatnya transaksi perjudian online menunjukkan masih kurangnya literasi keuangan di kalangan masyarakat. Banyak generasi muda yang tergoda oleh iming-iming kekayaan instan lewat permainan ini. Oleh karena itu, PPATK mengimbau masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan dan menjauhi praktik perjudian online yang merugikan diri sendiri dan orang lain .
6. Kesimpulan
Peran PPATK dalam mengawasi transaksi perjudian online di Indonesia sangat krusial. Dengan mencatat dan menganalisis transaksi yang terkait dengan perjudian online, PPATK dapat mengidentifikasi pola-pola yang mencurigakan dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Namun, upaya ini memerlukan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan, serta menjauhi praktik perjudian online yang dapat merugikan.